Pembawa Gamelan Disko Dari Yogya: Slendro’s

Written in

by

Format

Artikel Cetak

Takarir

Artikel dari Majalal Gadis ini memuat liputan profil dengan momentum konser grup musik gamelan-disko bernama Slendro’s dari Yogyakarta yang diundang oleh Lembaga Humor Indonesia Pusat untuk tampil di Taman Ismail Marzuki pada bulan September tahun 1979. Formasi anggota Slendro’s yang tampil pada malam itu adalah Noor Walyuli Ariyanto (flute, wiraswara, sitar), Jujuk Prabowo (gendang), Nefi (saron, flute), Joko (bonang), Wahyu (gong), Ali (kenong, kentongan), Saptaria (sinden), Dyah Riyanti (sinden), Lina Soetrisno (sinden), Indri Soetrisno (sinden), Agung Dewa (wiraswara), Indarto (wiraswara), dan Priyo Hendarto (rebab). Sampai malam itu, terhitung grup ini telah memiliki tiga komposisi ciptaan sendiri yaitu: Pandangmu Setajam Rumput, Cintanya Sumirah dan Wagiran, dan satu komposisi yang belum teridentifikasi judulnya. Berbeda dengan lagu-lagu mereka yang lain, komposisi Cintanya Sumirah dan Wagiran cenderung menyajikan suasana folk-rock, semacam lagu-lagu ciptaan Joan Baez, Art Garfunkel, Bob Dylan atau penyanyi Indonesia seperti Leo Kristi.

Noor Walyuli Ariyanto sebagai ‘komandan’ grup pada artikel ini mengatakan bahwa grup ini terbentuk belum lama dari penyelenggaraan konser tersebut yaitu pada 16 Agustus 1979. Menurut Noor, gamelan merupakan jenis musik yang kaya dan tidak memiliki batasan dan keharusan untuk dikembangkan seperti apapun. Oleh karena itu ia berambisi untuk ‘berbicara’ sebanyak mungkin melalui media gamelan. Pemikirannya ini ia akui banyak terpengaruh oleh komposer tua dan muda seperti Bagong Kussudiarjo, Ki Nartosabdo, Guruh Sukarno Putra, hingga Harry Roesli. Bagi dirinya, pemikiran mereka mengajaknya untuk bergerak ke depan demi kemajuan dan menabrak hal-hal yang mapan. Maka dari itu ia tidak setuju jika eksperimen musik yang coba dilakukan olehnya maupun kelompok lain terlalu cepat menerima tanggapan negatif.

Tahun

1979

Penulis

Bahasa

Bahasa Indonesia

Penerbit

Majalah Gadis (No.3, 27 Desember 1979 – 9 Januari 1980)

Tempat Penerbitan

Jakarta

Pranala

Media



Kontribusi oleh Bona Zustama.

Bona Zustama adalah seorang praktisi musik independen, perawat arsip di Ruang Melamun, dan anggota grup musik Rabu.

KONTRIBUSI

Situs ini dibangun dengan koleksi terbatas yang kami miliki. Kamu bisa menambahkan konten dengan mengisi formulir di bawah ini