Format

Tesis

Takarir

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa praktik resistensi dan negosiasi dalam kolektif Jogja Noise Bombing dan akumulasi modal yang dilakukan dalam menciptakan ruang-ruang alternatif sebagai ruang ekspresi kelompok subkultur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi untuk melihat secara langsung subjek dan serta terlibat kedalam komunitas noise di Yogyakarta. Dengan menggunakan konsep subkultur Fereirra dan teori Bourdieu tentang kapital, hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keanggotaan dalam kelompok subkultur semakin bersifat fleksibel dan cair sehingga perlawanan tidak selalu bersifat kelompok namun juga dipraktekkan secara individual sebagai proses pembentukan identitas. Hasil temuan lainnya menunjukkan bahwa kapital yang dimiliki dalam kolektif dikonversi dan diakumulasi terus-menerus secara kolektif hingga menempatkan JNB pada posisi yang strategis dalam penyebaran dan perkembangan skena musik noise.

(teks disadur dari informasi abstrak artikel terkait)

Tahun

2020

Penulis

Andryan Ade Kurnia

Bahasa

Bahasa Indonesia

Penerbit

Magister Kajian Budaya Dan Media UGM

Tempat Penerbitan

Yogyakarta

Pranala

[1]

Media



KONTRIBUSI

Situs ini dibangun dengan koleksi terbatas yang kami miliki. Kamu bisa menambahkan konten dengan mengisi formulir di bawah ini