Pameran dan Pertunjukan Bunyi – Pengolah Sinyal

Written in

by


Pameran dan Pertunjukan Bunyi – Pengolah Sinyal – Presentasi Javanese Modular adalah pertunjukan seni bunyi melalui instrumen elektronik oleh Lintang Radittya yang penyelenggaraannya melibatkan Jogja Noise Bombing, Kedai Kebun Forum, dan Lifepatch.


Deskripsi tentang Pameran dan Pertunjukan Bunyi – Pengolah Sinyal – Presentasi Javanese Modular dari situs web Wiki Lifepatch:

Pengolah Sinyal adalah sebuah proyek pertunjukan seni bermain bunyi dengan media instrumen elektronik yang diinisiasi oleh Lintang Radittya pada bulan April 2015. Pertunjukan ini menampilkan sebuah presentasi dalam bentuk pertunjukan musik baik secara individual maupun kolaboratif dan pameran instrumen bunyi yang mengundang para penonton untuk memainkannya. Agenda utama dalam acara ini adalah sebuah presentasi dari Lintang Radittya mengenai Javanese Modular, sebuah instrumen bunyi elektronik dalam bentuk Modular Synthesizer hasil kreasinya. Dalam mempresentasikan karyanya ini, Lintang akan menampilkan pertunjukan solo menggunakan Javanese Modular dan juga sebuah kolaborasi dengan musisi dan seniman lainnya. Pertunjukan ini mencoba untuk menawarkan opini lain dari penggunaan DIY Synthesizer hanya semata untuk penghasil bunyi noise dengan membangun sebuah komposisi bersama melalui pertunjukan yang ditampilkan. Pertunjukan ini akan menitikberatkan pada proses penciptaan komposisi dan perpaduan bunyi dengan menggunakan instrumen Javanese Modular sebagai inti dari instrumen yang digunakan oleh penampil.


Deskripsi tentang Javanese Modular dari situs web Wiki Lifepatch:

Javanese Modular adalah sebuah instrumen bunyi elektronik dalam bentuk Modular Synthesizer hasil kreasi Lintang Radittya. Berikut dibawah ini penjelasan Lintang mengenai Javanese Modular.

Abstrak:

Prasaja lan sabar (sederhana dan bersabar), menjadi salah satu cara “nglakoni hidup ala orang Jawa.” Sederhana, berarti tidak memaksakan diri dan sabar adalah mau memberi waktu hingga kebaikan akan datang, 2 hal inilah yang menjadi otak dasar dari karya ini. Bunyi bisa tercipta dari sesuatu yang sederhana dan tidak “ndakik ndakik” dan bunyi butuh kesabaran untuk menyusunnya.”

Deskripsi:

Komposisi bunyi tidak hanya terbentuk dari struktur nada dan suara, tetapi voltage (voltase) yang tersusun secara sistematis juga mampu digunakan sebagai cara mengkomposi. Pengolah Bunyi merupakan proyek presentasi karya seni berbasis electronic art dan sound art. Dalam pelaksanaan presentasinya dipilih bentuk “Pameran Suara” yang di format dalam bentuk showcase berdurasi pendek. Pada proyek pertama Pengolah Bunyi, akan mempresentasikan, Javanese Modular. Sebuah proyek instalasi sound art berupa modular synthesizer.

Javanese modular adalah karya seni yang diinisiasi oleh Lintang Radittya selama kurang lebih 3 tahun (2012 – 2015) dan dilakukan beberapa kembali beberapa revisi sistem hingga 2015. Pola presentasi yang akan dilakukan adalah Live Patching dan Modular Ensemble yang akan dilakukan langsung dengan para kolaborator. Live Patching adalah proses membangun komposisi secara langsung menggunakan koneksi antar modul diatas modular, sehingga diperoleh komposisi bunyi (musik). Modular Ensemble adalah presentasi grup dari 5orang kolaborator, menggunakan modular, sehingga menciptakan komposisi bunyi elektronis.


Tahun


Rincian Acara

TanggalNama AcaraPengisi AcaraTempatPranala
25 AprilPengolah SinyalLintang Radittya, Budi Prakosa, Andreas Siagian, Leilani Hermiasih, Indra Menus, Krisna Widiathama, dan Dale GorfinkelKedai Kebun Forum, Yogyakarta[1]

Media


KONTRIBUSI

Situs ini dibangun dengan koleksi terbatas yang kami miliki. Kamu bisa menambahkan konten dengan mengisi formulir di bawah ini