Sonic Art Showcase #1

Written in

by


Deskripsi

Sonic Art Showcase adalah rangkaian acara lokakarya dan pertunjukam bunyi untuk mempertemukan berbagai disiplin seni (seni bunyi, seni rupa, dan seni pertunjukan) dalam satu ruang eksperimen bersama yang digagas oleh Jogja Noise Bombing.


Saduran dari situs web PamitYang2An

Sonic Art Showcase #1 merupakan pertunjukan yang diorganisir oleh Jogja Noise Bombing (JNB) yang diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Keunikan daripada Sonic Art #1 Showcase adalah keragaman daripada performance yang mencakup hampir sebagian besar disiplin seni yang bersinggungan langsung dengan technology (sonic art) dari Classic Electroacoustic hingga Experimental Noise Music, Live Electronic, Audio Visual, Light Performance atau kombinasi dari semuanya.

Pada Sonic Art #1 Showcase kali ini dibagi menjadi 2 bagian yakni Lecturing dan Performance.

Lecturing / Workshop bertajuk “Visual Music – Different Models of Establishing Relationships Between Visual and Sonic Media” akan dipresentasikan oleh Prof. Marko Ciciliani (Institute for Electronic Music and Acoustic, Graz, Austria) bertempat di ICAN (Indonesian Contemporary Art Network)., Jl. Suryodiningratan, Yogyakarta, pada tanggal 27 Agustus 2015 jam 10.00 WIB.

Sedangkan pada malam harinya akan diadakan audio visual performance yang bertempat
di Kedai Kebun Forum, Jl. Tirtodipuran no.3, Yogyakarta, dimulai pada jam 19.00 WIB.

Dengan pengisi acara:

Andreas Siagian (aka. Square solid)
Budi Prakosa (aka. Manticore)
Ikbal S. Lubys (Sangkakala)
Tony Maryana (komponis/ artmusictoday.com)
Lintang Radittya (synthesia-id)
Prof. Marko Ciciliani (http://markociciliani.de)
Patrick Hartono (http://www.patrickhartono.com)

Susunan Acara:

1. Lecturing / Workshop
Visual Music – Different Models of Establishing Relationships Between Visual and Sonic Media
Kamis 27 Agustus 2015
Jam 10.00 WIB
ICAN
Jl. Suryodiningratan

2. Audio Visual Performance
Andreas Siagian (aka. Square solid)
Budi Prakosa (aka. Manticore)
Ikbal S. Lubys (Sangkakala)
Tony Maryana (komponis / artmusictoday.com)
Lintang Radittya (synthesia-id)
Prof. Marko Ciciliani (markociciliani.de)
Patrick Hartono (www.patrickhartono.com)
Kamis 27 Agustus 2015
Jam 19.00 WIB
Kedai Kebun Forum
Jl. Tirtodipuran no.3


Saduran dari situs web Septian Dwi Cahyo

Kegiatan Sonic Art Showcase pada 27 Agustus 2015 diprakarsai oleh Jogja Noise Bombing, Patrick Gunawan Hartono dan Lifepacth. Acara ini terbagi menjadi 2 kegiatan, yang pertama adalah Workshop pada pagi hari di iCan Gallery yang menghadirkan Marko Ciciliani sebagai pembicara. Marko Ciciliani adalah seorang komponis sekaligus guru besar di bidang Computer Music Composition and Sound Design di IEM (Institute for Electronic Music and Acoustics) of the University for Music and Performing Arts Graz. Pada kesempatan kali ini Marko Ciciliani banyak membahas tentang Visual Music, pada pembukaan dari acara ini ia memutarkan beberapa karya yang berhubungan dengan Visual Music seperti karya dari Robert Hanke – Fragile Territories. Setelah itu Marko mulai membahas tentang kesejarahan tentang relasi antara musik dan visual yang sudah diperbincangan sejak beberapa abad yang lalu, sebagai contoh Marko menampilkan beberapa daftar penemuan, analogi maupun karya yang berhubungan dengan diskursus tentang musik dan visual seperti Book Optics yang ditulis oleh Issac Newton pada tahun 1704, Louis Bertrand dengan color organnya, Alexander Scriabin dengan karyanya yang berjudul Promethee, Three Centuries of Color Scale, Synaesthesia dan masih banyak lagi.

Setelah itu ia mulai memutar beberapa contoh karya lagi yang berhubungan dengan Visual Music, dari beberapa contoh itu ia juga memutar karyanya dan menjelaskan sedikit tentang kecocokan “congruency” antara bunyi dan visual pada karya, sebelum ia membedah karyanya, ia juga sempat memberikan sedikit ilmu yang mengarah pada teknik analisis untuk membedah hubungan antara visual dan musik seperti Formal Congruency, Semantic Congruency, dan Mood Congruency. Setelah itu, sesi ini dilanjutkan dengan tanya jawab antara audiens dan pembicara.

Pada malam harinya, rangkaian kegiatan dari Sonic Art Showcase dilanjutkan pada kegiatan kedua yaitu konser di Kedai Kebun Forum yang menampilkan karya dari Marko Ciciliani dan beberapa karya dari seniman Jogja seperti Andreas Siagian (Lifepacth), Budi Prakosa (Lifepacth), Ikbal S Lubys, Lintang Raditya, Tony Maryana, dan Patrick Gunawan Hartono. Konser dibuka dengan 2 karya dari Tony Maryana, dilanjutkan dengan Andreas Siagian (Lifepacth), Budi Prakosa (Lifepacth), Ikbal S Lubys yang menggunakan beberapa medium instrumen seperti modified electric gitar, synthesizer dan juga live coding visual, setelah itu dilanjutkan oleh penampilan dari Lintang Raditya dan juga Patrick Gunawan. Marko Ciciliani didaulat sebagai “gong” penutup pada konser ini, ia menampilkan 3 karya, yang terdiri dari 2 karya Visual Music yang diolah secara apik dan menampilkan korelasi yang sangat “murni” antara bunyi, struktur, dan visualnya. Selain itu ia juga menampilkan 1 karya yang menjukstaposisi serta mensuperimpose beberapa kolase dari lagu-lagu populer yang bertransformasi menjadi segumpalan warna dari “noise” karya yang sangat apik, namun terkadang kita masih bisa mendengar progres, maupun fragmen-fragmen melodi di tengah-tengah himpitan gemuruh bunyi yang dihasilkan dari proses superimpose tadi.


Tahun


Rincian Acara

TanggalNama AcaraPengisi AcaraTempatPranala
27 AgustusLecture/Workshop: Visual Music – Different Models of Establishing Relationships Between Visual and Sonic MediaMarko CicilianiiCAN, Yogyakarta[1] [2] [3] [4]
27 AgustusAudio Visual PerformanceAndreas Siagian, Budi Prakosa, Lintang Radittya, Ikbal Lubys, Tony Maryana, Patrick Hartono, dan Marko CicilianiKedai Kebun Forum, Yogyakarta[1] [2] [3] [4]

Media


KONTRIBUSI

Situs ini dibangun dengan koleksi terbatas yang kami miliki. Kamu bisa menambahkan konten dengan mengisi formulir di bawah ini